Hay Guys kembali lagi dengan kami
Yayasan ORI Arkim Computer. Saya akan memberikan postingan yang mudah-mudahan akan bermanfaat bagi teman-teman semua. Postingan kali ini tentang ulasan Film yang berjudul "Ayah Mengapa Aku Berbeda". Postingan kali ini saya berikan sesuai dengan tugas sekolah yang telah lama saya dapatkan guys... Nah langsung saja yah Guys Simak Ulasan Filmnya.
A. SINOPSIS
Memiliki keterbatasan fisik dan terlahir cacat di
dunia ini bukanlah keinginan setiap orang. Angel, sejak lahir telah kehilangan
ibunya yang berjuang atas kelahirannya yang premature. Ayah dan neneknya
berjuang untuk membesarkan dengan penuh kasih sayang sampai akhirnya mereka
tau, Angel tidak bisa mendengar dan divonis tunarungu oleh dokter. Selayaknya anak
tunarungu, Angel harus berjuang untuk belajar bahasa tangan yang juga dengan
susah payah akhirnya bisa dikuasai oleh ayah dan neneknya.
Setelah neneknya meninggal. Angel hanya memiliki
ayahnya sebagai teman bicaranya. Karena pintar, guru-guru sekolah luar biasa
menyarankan Angel untuk sekolah umum. Akhirnya untuk melanjutkan masa depan
Angel, sang ayah memutuskan pindah ke kota besar sehingga Angel kelak dapat
tumbuh dan besar dilingkungan masyarakat yang lebih terbuka padanya.
Menerima penolakan dari sekolah-sekolah yang merasa ia
tidak layak karena cacat, Angel dan ayahnya nyaris putus asa sampai akhirnya
mereka mendapatkan satu sekolah yang berbelas kasih akhirnya mau menerima Angel
sebagai murid di sekolah itu. Dunia yang selama ini Angel rasakan baik-baik
saja, berubah seketika ketika ia harus bergaul dan hidup dengan orang-orang
normal di sekolahnya.
Walau ia diterima di sekolah itu, ia tidak diterima
oleh sebagian teman-temannya karena dianggap cacat. Ia hanya memiliki satu
orang sahabat bernama Hendra yang selalu setia bersamanya. Suatu ketika, Angel
mulai menyadari bakatnya yang luar biasa di bidang seni ketika secara tak
sengaja ia melihat tim musik sekolahnya dan melihat sesuatu yang baru dalam
hidupnya. Ia pun tertarik bermain piano dan mencoba untuk menawarkan diri
sebagai anggota kelompok musik.
Sayangnya, Angel di tolak karena tidak memiliki bakat
apapun. Ia menangis disamping sang ayah yang akhirnya memberitahu bahwa ia
terlahir dari seorang ibu yang seorang pianis. Ayahnya pun mengajarkan dia
untuk bermain piano dan terbukti walaupun Angel tidak pernah bisa mendengarkan
suara piano akhirnya ia bisa bermain piano dengan hatinya. Singkat cerita ia
pun diterima oleh tim sekolah musiknya. Tapi tidak oleh tim kelompok itu yang
diketuai Agnes. Dengan berbagai cara Agnes berusaha mengusir Angel dari
kelompok itu dengan kejamnya.
Menderita dan merasakan banyaknya hinaan, Angel nyaris
putus asa sampai akhirnya ia terpilih sebagai tim kelompok musik untuk konser
perayaan ulang tahun sekolahnya. Ia pun bersemangat bertahan walau harus
menderita karena teman-teman yang membencinya, ia pun memberitakan berita
bahagia itu kepada ayahnya yang akhirnya bahagia mengetahui Angel telah menjadi
anak yang ia banggakan dengan kerterbatasan fisiknya.
Tapi harapan sang ayah agar melihat Angel bermain
diatas panggung konser terhalang oleh serangan jantung yang membuat ayahnya
harus dirawat di rumah sakit. Angel bimbang dan disamping itu ia tidak tahan
dengan sikap teman-temannya yang selalu berusaha mengusirnya, akhirnya ia
putuskan mundur dari kelompok musik dan berita itu membuat Agnes bahagia karena
kelompok mereka akhirnya sempurna tanpa gadis cacat.
Tapi keputusan Angel keluar menjadi dilema karena
ayahnya ingin melihat Angel di konser nanti, sehingga mau tidak mau Angel harus
kembali ke kelompok musik itu agar sang ayah tidak bertambah buruk dari
sakitnya. Keputusan Angel kembali ke kelompok membuat Agnes marah dan
menyiksanya hingga tangannya terluka parah. Walau harus menderita, Angel tidak
putus asa dan akhirnya ia berhasil tampil di panggung musik walau harus
dikerjain teman-temannya.
Dengan didandani seperti badut. Angel muncul diatas
panggung dan mempersembahkan musik piano untuk kesembuhan sang ayah. Ia sadar,
dunia ini mungkin tidak pernah adil bagi dia yang cacat tapi dunia ini telah
mengajarkan dia untuk menjadi anak yang kuat. Dunia dimana Tuhan menunjukkan
kepadanya untuk terus bertahan dan membuktikan bahwa keterbatasan fisik
bukanlah halangan bagi seorang gadis cacat seperti ia membuat hal yang mustahil
menjadi terjadi.
B.
UNSUR INTRINSIK
- Tema
Kisah pilu seorang gadis tuna rungu
yang menjalani hidupnya dengan penuh semangat dan kesabaran, walau pun cacian
selalu menghampiri perjalananhidupnya.
- Alur
- Taraf pengenalan
Angel. Itulah namaku.
Nama yang Ayah berikan untuk
mengenang Ibu yang juga bernama Angel.
- Taraf Komplikasi
Sampai akhirnya pada saat aku
bermain boneka, Ayah memandangku. Sedangkan saat itu Nenek sedang di dapur
untuk membuat makan malam kami.
“Angel!” teriak ayah di hadapanku
saat aku sedang asik bermain boneka sapi kartun lucu.
Iya kemudian mendekatiku, lalu
membelakangi tubuhku, ia menggunakan kedua tangannya di kepalaku sambil menepuk
kedua tangannya dengan kencang. Terdengar suara tepukan tepat di belakang
kepalaku. Ayah melakukannya berulang-ulang hingga ia berhenti menarik nafas
panjang. Nenek yang mendengar suara tepukan tangan itu keluar dari dapur menuju
ruangan dimana aku dan ayah berada. Ia melihat tingkah aya dan bertanya
“ Sedang apa kamu Martin?” panggil
Nenekku
“ Ibu aku merasa Angel tidak bisa
mendengar apa yang aku lakukan, bahkan ia tidak merespon tepukan tangan tepat
di belakangnya. Bila ia bisa mendengar, harusnya ia akan terkejut. Tapi ia diam
saja.”
- Taraf Komplik
“ ANAK BUDEK YANG SOMBONG DAN TIDAK
TAHU DIRI SELAMAT “
Setelah menuliskan itu, ia menarikku
hingga terjatuh, rambutku terurai jatuh dan aku hanya bisa mencoba bernafas
untuk membuat rasa takutku hilang. Aku tak berani menatap matanya yang tajam
padaku.
- Taraf Klimaks
Mereka membuka pintu dan aku menarik
tanganku dengan cepat. Rasanya kedua tanganku mati rasa dan kuku-kukunya
memerah, hanya menyisakan jempol tanganku yang tidak terjepit. Aku menangis
karena merasa sangat sakit.
“Wah tangannya kejepit, Nes!” kata
Maria.
“Rasain, biar putus sekalian! Heh,
anak budek! Sekarang pergi dari sini dan jangan pernah kembali lagi!”
Aku tetap bertahan dan berlari
memasuki pintu, tapi mereka menarik rambutku dan aku tidak melawan selain
bertahan.
- Taraf Penyelesaian
Angel akhirnya membuktikan kepada
semua orang bahwa walaupun ia memiliki keterbatasan fisik, itu tidak menjadi
masalah dalam hidupnya. Ia terus bertahan sebagai seseorang yang hidup dengan
suka cita sampai akhirnya ia lulus sekolah dasar dan menanti sekolah menengah
pertama dalam hidupnya. Agnes dan kawan-kawannya, akhirnya memutuskan untuk
pindah sekolah setelah terungkapnya beberapa kasus penyiksaan yang mereka
lakukan. Agnes pindah ke Amerika mengikuti Ayahnya, sedangkan Fifi dan Maria
pindah ke sekolah lain. Sebelum kepindahan itu, Fifi dan Maria sempat meminta
maaf kepada Angel yang akhirnya membuat semua rasa permusuhan diantara mereka
berakhir.
- Penokohan dan Watak
- Angel
Tokoh utama dalam cerita yang ada di
novel tersebut menceritakan bahwa sosok Angel adalah seorang gadis yang tidak
mudah putus asa, penyabar dan baik hati.
- Ayah Angel
Ayah yang berperan menjadi sosok
penyemangat anaknya yang bernama Angel itu memiliki sifat sabar, penuh
semangat, berwibawa dan baik hati.
- Hendra
Hendra sebagai teman Angel yang
selalu menemani Angel dalam kisah pahit hidup Angel. Hendra cukup baik hati
dan peduli pada temannya.
- Agnes
Tokoh antagonis. Dia memiliki sifat
yang tidak mempunyai hati, jahat, tidak
mau kalah dan tidak peduli pada keadaan orang. Dia selalu berprilaku kasar pada
Angel.
- Latar
- Tempat
-
Rumah Angel
-
Toko Kue
-
Sekolah
-
Kantin sekolah
-
Ruang musik
-
Parkiran sekolah
-
Rumah Agnes
-
Taman
-
Aula sekolah
-
Panggung pagelaran seni
- Suasana
-
Tegang
· Aku menangis dan menjerit, tapi tak
ada seorang pun di depan komplek.
· Spontan, aku langsung melemparnya. Agnes dan teman-temannya tertawa melihat
ketakutanku.
· Aku takut sekali kalau-kalau tongkat itu sampai ke tanganku.
-
Sedih :
· Dengan tangis, ibu meninggalkan rumah dan kemewahan miliknya.
· Tak pernah disangka Ayah, itulah pesan terakhir Ibu untuk Ayah sebelum ia
meninggal. Ayah hanya bisa menangis dan tegar untuk kedua kalinya ia harus
ditinggalkan Ibu.
· Kesedihan Ayah tanpa kusadari membuatku ikut menangis.
· Aku menangis dan memandang untuk terakhir
kalinya rumah kenangan masa kecilku, menuju perjalanan panjang tanpa lelah ke
sebuah kota yang penuh harapan.
· Air mataku berjatuhan kala menumpahkan rasa kehilanganku.
· Seumur hidupku, baru kali ini aku merasakan kesedihan yang begitu pahit.
Kesedihan karena Ayah tidak percaya padaku.
-
Mengaharukan :
· Nenek berhenti mengayun dan melepas kaca matanya, air matanya terjatuh dan
ia hapus dengan perlahan.
-
Bahagia :
· Ayah benar-benar seperti mabuk kepayang dengan permintaan ibu. Hatinya
begitu senang sehingga membuat Nenek harus mengetuk kepalanya dengan sendok
adonan.
· Nenek dengan senang hati melakukan apa yang aku inginkan.
· Mendengar hal itu, ayah begitu bergembira sambil mengucapkan terima kasih.
·
Hari ini adalah hari terindah dalam hidupku.
· Terima kasih Tuhan untuk orang-orang yang telah mengasihiku, hari ini
begitu indah.
-
Mencekam :
· Aku terdiam dan ketakutan, entah
mengapa rasanya aku tidak bisa melawan ketika ia memperlakukanku dengan
kasarnya.
· Mereka menjambakku, memukulku, dan membuat sekujur tubuhku penuh dengan
bekas kaki kotor mereka
- waktu
-
Setelah dua bulan
-
Sampai hari ini
-
Beberapa waktu kemudian
-
Keeokan harinya
-
5 tahun kemudian
-
Setahun kemudian
-
Selama 5 jam
-
Pagi hari
-
Siang hari
-
Sejak malam itu
-
Beberapa minggu setelah itu
-
Malam itu
-
Hari ini
-
Sore menjelang malam
-
Sore itu
-
Malam itu
- Sudut pandang
Sudut pandang yang digunakan oleh
pengarang menggunakan kata ganti orang pertama. Dilihat dari kalimat yang
menggunakan kata aku dalam setiap ceritanya. Misalnya dalam kalimat: Sayangnya aku terlahir dengan keadaan tuli.
- Gaya bahasa
Bahasa yang digunkan oleh pengarang di dalam novel itu
cukup sopan mengingat tema yang terdapat dari novel tersebut diangkat dari
perjuangan hidup seseorang yang sangat menjunjung tinggi nilai moral.
- Amanat
Banyak sekali pesan yang disampaikan
melalui novel tersebut. Perjuangan hidup Angel yang sangat mengharukan bisa
mendorong kita untuk tidak mudah berputus asa dalam menjalani hidup walaupun
memiliki banyak kekurangan.
C. UNSUR EKSTRINSIK
- Pandangan
hidup
Kita dapat
mengambil pelajaran bahwa bagaimanapun hidup yang kita jalani, kita harus
senantiasa bersyukur. Kita dapat mengetahui arti perjuangan hidup dalam segala
kekurangan yang membelit cita-cita yang tinggi. Pada dasarnya kekurangan tidak
berkorelasi/berinteraksi langsung dengan kecerdasan otak. Banyak sekali
pelajaran yang dapat kita teladani dari novel tersebut seperti moral, pentingnya sebuah persahabatan ketegaran
hidup, bahkan makna sebuah takdir yang tidak bisa kita tebak.
- Biografi
pengarang
Agnes Davonar
adalah keuarga bersaudara penulis yang memulai kariernya dari blog, dua kakak
beradik ini telah melahirkan banyak cerita online yang begitu dekat dengan
kehidupan pembacanya. Lebih dari sejuta pembaca telah melihat karyanya lewat
situs pribadinya www.agnesdavonar.net. Selain dikenal sebagai Blogger papan atas Indonesia
dengan sejumah prestasi internasional, ia juga dikenal sebagai penulis best
seller yang telah melahirkan 8 Novel fisik dan 2 Biografi sukses diakui di
beberapa Perpustakaan Universitas Asia dan Australia sebagai koleksi resmi.
4 dari novelnya
telah diadaptasi ke layar lebar hingga tahun 2011. Kini Agnes melanjutkan
kehidupannya di Amerika sedangkan Davonar melanjutkan kuliahnya di Universitas
Tarumanegara. Mereka juga merintis Gerakan sosial @Indonesia Berdoa yang
memiiki lebih dari 45.000 follower sebagai yayasan amal mereka untuk anak-anak
Indonesia dan mereka yng membutuhkan.
D. KEKURANGAN
Biar pun novel
ini memiliki nilai-nilai moral yang sangat mendidik, bahkan nyaris tidak
memiliki kekurangan. Namun menurut kami ada beberapa kekurangan yang terdapat
pada novel tersebut, dalam novel itu menceritakan seseorang yang bernama Agnes
yang memiliki sikap tidak terpuji padahal ia masih berada ditingkat sekolah
dasar. Yang seharusnya sikap itu tidak ada pada siswa sekolah dasar.
E. KELEBIHAN
- Organisasi
Dalam hal
organisasi novel ini, hubungan antara satu bagian dengan bagian yang lain
harmonis dan dapat menimbulkan rasa penasaran pembaca. Karena dalam penceritaan
isi novel tidak berbelit-belit.
- Isi
Kita dapat
mengetahui arti perjuangan hidup dalam segala kekurangan yang dimiliki Angel
tidak membuat Angel putus asa dalam meraih keinginan dan cita-citanya. Bahkan
kekurangan itu menjadikan suatu dorongan baginya untuk berkarya. Angel menuntun kita dengan semacam keanggunan dan
daya tarik agar kita dapat melihat ke dalam diri sendiri dengan penuh pengharapan,
agar kita menolak semua keputusasaan dan ketakberdayaan kita sendiri. Secara
keseluruhan kami menilai novel ini bagus dan membangun. Tuturannya mengalir,
menyentuh, mencerahkan, membidik pusat kesadaran, dan jauh dari sifat menggurui
c. Bahasa
Bahasa yang
digunakan pengarang tidak berbelit-belit membuat kita mudah memahami cerita
dari novel tersebut.
F. KESIMPULAN
Novel ini cukup
mendidik, bagus untuk dibaca oleh semua kalangan. Khususnya, remaja masa kini.
Karena banyak sebagian dari para remaja tidak menghargai dan mengetahui arti
sebuah kehidupan. Yang mereka tahu hanya kehidupan yang indah yang selalu
mereka jalani, tanpa mengetahui banyak orang yang berjuang untuk kehidupannya
yang begitu sulit dan penuh perjuangan.
Nah itulah guys ulasan filmnya nah semoga bermanfaat yah guys. Dan jangan lupa tinggalin jejak komentar atau semacamnya yah guys.... Sekian dari saya guys