Visual basic meyediakan operator aritmatika, komparasi dan
logika, salah satu hal yang harus dipahami oleh programmer adalah tata urutan
operasi dari masing-masing operator tersebut sehingga mampu membuat ekspresi
yang akan menghasilkan nilai yang benar, Tabel di bawah menunjukkan operator dan
urutan operasinya dari atas kebawah.
Syntax :
result = string Like pattern
Karakter dalam pola
|
Penyamaan dalam string
|
?
|
Sembarang karakter
tunggal
|
*
|
Nol atau
lebih karakter
|
#
|
Sembarang digit tunggal (0-9)
|
[charlist]
|
Sembarang karakter
yang berada dalam charlist
|
[!charlist]
|
Sembarang karakter
yang tidak berada dalam charlist
|
Contoh :
|
|
MyCheck =
"aBBBa" Like "a*a"
|
'
Returns
True.
|
MyCheck =
"F" Like "[A-Z]"
|
'
Returns
True.
|
|
MyCheck = "F" Like
"[!A-Z]"
|
'
Returns False.
|
|
MyCheck = "a2a" Like
"a#a"
|
'
Returns
True.
|
<![if !supportLists]>•
<![endif]>MyCheck = "aM5b" Like "a[L-P]#[!c-e]"
' Returns
True.
MyCheck = "BAT123khg"
Like "B?T*" ' Returns True.
<![if !supportLists]>•
<![endif]>MyCheck = "CAT123khg" Like "B?T*"
Deklarasi Variabel
Visual Basic memungkinkan kita untuk menggunakan variabel
tanpa deklarasi. Tetapi hal ini adalah kurang baik untuk praktek pemrograman
yang terstruktur dan menghindari kesalahan pengolahan yang diakibatkan oleh
kesalahan dalam pengetikkan nama variabel.
Agar setiap variabel yang digunakan harus dideklarasikan,
dapat digunakan perintah :
Option Explicit
Pada setiap awal module, atau pada menu Tools, pilih Option,
pilih tab Editor, buat tanda check pada Require Variable Declaration.
Deklarasi variabel pada Visual Basic dapat dilakukan dengan
Keyword berikut :
Syntax :
<keyword> NamaVariabel [As TypeVariabel]
Contoh :
Dim Nama As String
Catatan :
Penjelasan tentang Public, Private, dan Static akan menjadi lebih
mudah setelah anda mempelajari topik Module, Sub dan Function.
Konvensi penamaan dalam Visual Basic
Ketika anda menulis Code Visual Basic, anda mendeklarasikan
banyak elemen (Sub dan Function procedures, variables, constants,dan lainnya).
Nama dari procedure, variabel, dan konstanta yang mana anda deklarasi pada
Visual Basic harus mengikuti petunjuk berikut :
Harus dimulai dengan suatu Huruf
Tidak dapat mengandung titik atau spesial karakter
Tidak dapat lebih dari 255 huruf, nama dari kontrol, form,
class, dan module tidak dapat melebihi 40 karakter.
Tidak dapat sama dengan keywords yang tercadang.
Keyword yang tercadang adalah kata yang Visual Basic gunakan
sebagai bagian dari bahasanya. Ini terdiri dari predefined statements (seperti If
dan Loop), function (seperti Len dan Abs), dan operator (seperti Or dan Mod).
Deklarasi Variabel
Deklarasi variabel pada bagian deklarasi (general
declaration) di suatu form, standard, atau class module, dari pada dalam suatu
procedure, membuat variabel itu berlaku untuk semua procedure dan function
dalam module tersebut
Deklarasi variabel dengan menggunakan keyword Public
membuatnya berlaku pada keseluruhan aplikasi anda.
Deklarasi suatu variabel lokal dengan menggunakanan keyword Static
akan menyimpan nilainya ketika suatu procedure berakhir.
Deklarasi Implicit
Anda tidak perlu mendeklarasikan suatu variabel sebelum
menggunakan, tetapi fasilitas ini tidak disarankan oleh penulis, karena dapat
mengakibatkan bug-bug tersembunyi
karena pemakaian variabel yang tidak konsisten dan
kemungkinan kesalahan pengetikan nama variabel.
Defaultnya Visual Basic menggunakan Deklarasi Implicit.
Deklarasi Explicit
Untuk mencegah kesalahan mengetik variabel, dan Visual Basic
akan selalu memberikan peringatan jika menemukan nama yang tidak dideklarasikan
terlebih dahulu sebagai suatu variabel.
Catatan :
Pernyataan Option Explicit hanya bekerja per-module,
sehingga harus diletakkan pada bagian deklarasi pada setiap form, dan class module
yang mana anda ingin Visual Basic memaksakan suatu explicit variabel deklarasi
Mengenal Struktur Kendali
Struktur kendali memungkinkan anda untuk mengatur jalannya
program anda, Jika membiarkan tanpa di periksa oleh statement control-flow,
suatu logika program akan berjalan dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah.
Hanya program yang sangat sederhana dapat ditulis tanpa statement control-flow.
Struktur Keputusan
Struktur keputusan yang didukung oleh Visual Basic adalah
sebagai berikut :
If...Then
Gunakan suatu struktur If...Then untuk menjalankan suatu
pernyataan secara kondisional. Anda dapat menggunakan syntax satu baris ataupun
syntax banyak baris :
If kondisi Then pernyataan
atau
If kondisi Then pernyataan-pernyataan
End If
Kondisi biasanya berupa suatu perbandingan, maupun ekspresi
yang menghasilkan nilai numerik. Visual Basic menginterpretasikan False sebagai
nol (0), dan True sebagai bukan nol.
If...Then...Else
Gunakan If…Then…Else untuk mendefinisikan beberapa blok
pernyataan yang akan dijalankan salah satu berdasarkan kondisi yang memenuhi
syarat
If kondisi1 Then
[blok pernyataan-1] [ElseIf kondisi2 Then
[blok pernyataan-2]] ...
[Else
[blok pernyataan-n]]
End If
Visual Basic awalnya akan mencoba kondisi1. Jika False, maka
Visual Basic akan memeriksa kondisi2, dan seterusnya sampai menemukan suatu
kondisi True untuk dijalankan blok pernyataannya.
Contoh :
If JlhRec > 0 Then
Posisi = 1
Else
Posisi = 0
End If
Select Case
Visual Basic menyediakan struktur Select Case sebagai suatu
alternatif terhadap If...Then...Else. Suatu Select Case statement memiliki
kemampuan yang sama dengan If…Then…Else…, tetapi membuat code lebih mudah
dibaca.
Struktur Select Case bekerja dengan suatu percobaan tunggal
yang hanya dievaluasi satu kali pada bagian atas struktur. Visual Basic then
membandingkan hasil ekspresi dengan nilai pada setiap Case didalam struktur
tersebut, jika ada yang sesuai, akan dijalankan blok statement yang sesuai
Select Case ekspresiyangdicoba [Case ekspresi1
[blokpernyataan-1]] [Case ekspresi2
[blokpernyataan-2]]
…
[Case Else [blokpernyataan-n]]
End Select
Nah Sekian dulu guys dan semoga bermanfaat yah guys
.... Dan jangan lupa ninggalin jejak komentar yah guys dan jangan lupa untuk
berkunjung kembali. Thanks Guys.